Kamis, 16 Mei 2013

Standar Pembuatan Peta


SNI 19-6502.1-200  Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:10.000

Abstrak:

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang dalam hal ini  bertugas dan berfungsi sebagai pembuat peta untuk seluruh Indonesia berkewajiban  untuk membuat standarisasi peta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dari  Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk itu Bakosurtanal menerbitkan standar  nasional ini sebagai hasil dari spesifikasi di dalam pembuatan Peta Rupabumi Indonesia skala 1 : 10.000.

Standar Nasional Indonesia ini dilaksanakan untuk mendukung persiapan dalam menjalankan otonomi daerah yang telah dituangkan dalam Undang-undang No. 22, Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 10, Tahun 2000 tentang Ketelitian Peta dan Perencanaan Tataruang Nasional.

SNI 19-6502.2-2000 Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:25.000

Abstrak:

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang dalam hal ini bertugas dan berfungsi sebagai pembuat peta untuk seluruh Indonesia berkewajiban untuk membuat standarisasi peta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk itu Bakosurtanal menerbitkan standar nasional ini sebagai hasil dari spesifikasi di dalam pembuatan Peta Rupabumi Indonesia skala 1 : 25.000.
Standar Nasional Indonesia ini dilaksanakan untuk mendukung persiapan dalam menjalankan otonomi daerah yang telah dituangkan dalam Undang-undang No. 22, Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 10, Tahun 2000  tentang Ketelitian Peta dan Perencanaan Tataruang Nasional.

SNI 19-6502.3-2000 Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:50.000

Abstrak:

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang dalam hal ini bertugas dan berfungsi sebagai pembuat peta untuk seluruh Indonesia berkewajiban untuk membuat standarisasi peta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk itu Bakosurtanal menerbitkan standar nasional ini sebagai hasil dari spesifikasi di dalam pembuatan Peta Rupabumi Indonesia  skala 1 : 50.000.
Standar Nasional Indonesia ini dilaksanakan untuk mendukung persiapan dalam menjalankan otonomi daerah yang telah dituangkan dalam Undang-undang No. 22, Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 10, Tahun 2000 tentang Ketelitian Peta dan Perencanaan Tataruang Nasional.

SNI 19-6502.4-2000 Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:250.000

Abstrak:

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang dalam hal ini bertugas dan berfungsi sebagai pembuat peta untuk seluruh Indonesia berkewajiban untuk membuat standarisasi peta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk itu Bakosurtanal menerbitkan standar nasional ini sebagai hasil dari spesifikasi di dalam pembuatan Peta Rupabumi Indonesia  skala 1 : 250.000.

Standar Nasional Indonesia ini dilaksanakan untuk mendukung persiapan dalam menjalankan otonomi daerah yang telah dituangkan dalam Undang-undang No. 22, Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 10, Tahun 2000 tentang Ketelitian Peta dan Perencanaan Tataruang Nasional.

SNI 19-6724-2002 Jaring Kontrol Horizontal

Abstrak:

Jaring kontrol horizontal merupakan sekumpulan titik kontrol horizontal yang satu sama lainnya dikaitkan dengan data ukuran jarak dan/atau sudut, dan koordinatnya ditentukan dengan metode pengukuran/pengamatan tertentu dalam suatu sistem referensi koordinat horizontal tertentu.
Standar ini meliputi ruang lingkup, istilah  dan definisi, klasifikasi, konvensi, dan spesifikasi teknis dari pembangunan dan pengembangan jaring titik kontrol geodetik horizontal nasional. 

SNI 19-6725-2002 Peta Lingkungan Bandar Udara Indonesia Skala 1:25.000

Abstrak:

SNI tentang Peta lingkungan bandar udara Indonesia (LBI) skala 1:25 000 ini merupakan usaha untuk menyeragamkan pembuatan peta LBI dan mempermudah bagi para pemakai dalam membaca dan memahami unsur-unsur data dan informasi yang tertuang dalam peta LBI.  

Standar ini merupakan panduan dan pedoman untuk memproduksi peta LingkunganBandar Udara Indonesia (LBI) skala 1:25000, yang meliputi aturan umum, unsur-unsur yang harus/perlu disajikan, cara penyajian dan reproduksi peta.

SNI 19-6726-2002 Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:50.000    

Abstrak:

Standar Nasional Indonesia ini merupakan usaha realisasi program jangka panjang dalam pembuatan peta dasar LPI seluruh  wilayah pantai Indonesia skala 1:50.000 sebanyak lebih kurang 1200 Nomor Lembar Peta (NLP). Pedoman ini merupakan salah satu realisasi penyediaan standar nasional untuk pembuatan peta dasar LPI. Standar ini meliputi ketentuan, unsur-unsur yang harus/perlu disajikan, cara penyajian dan reproduksi peta dasar lingkungan pantai Indonesia skala 1:50 000. Tujuan pedoman ini adalah untuk menyajikan spesifikasi yang standar tentang pembuatan peta dasar Lingkungan Pantai Indonesia skala 1:50 000 bertaraf nasional.

Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:250.000

Abstrak:

Standar Nasional Indonesia tentang Peta dasar lingkungan pantai Indonesia skala 1:250.000 ini menyajikan spesifikasi tentang pembuatan peta dasar LPI skala 1:250.000 bertaraf nasional. Standar ini meliputi ketentuan, unsur-unsur yang harus/perlu disajikan, cara penyajian dan reproduksi peta dasar lingkungan pantai Indonesia (LPI) skala 1:250 000.

SNI 19-6728.1-2002 Penyusunan Neraca Sumber Daya –  Bagian 1: Sumber Daya Air Spasial

Abstrak:

Standar Nasional Indonesia ini merupakan penyempurnaan dari petunjuk teknis neraca sumber daya air yang dihasilkan pada tahun 1991 dan telah beberapa kali di revisi terakhir kali pada tahun 2001. Penyusunan neraca sumber daya air di latar belakangi oleh kenyataan bahwa pembangunan yang selama ini dilaksanakan belum memperhitungkan dampak samping dari kegiatan pembangunan.

Standar ini meliputi ruang lingkup, istilah dan definisi, persyaratan dan penyajian peta.Standar ini merupakan salah satu pedoman teknis kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian berbagai data serta informasi air.

SNI 19-6728.2-2002 Penyusunan Neraca Sumber Daya –  Bagian 2: Sumber Daya Hutan Spasial

Abstrak:

Standar Nasional Indonesia (SNI) Penyusunan neraca sumber daya – Bagian 2: Sumber daya hutan spasial ini merupakan penyempurnaan dan penyajian dalam format SNI dari petunjuk teknis neraca sumber daya hutan spasial yang dihasilkan pada tahun 1991 dan telah beberapa kali direvisi, terakhir direvisi pada tahun 2001.

Standar ini menentukan pedoman untuk penyusunan neraca sumber daya hutan spasial. Standar ini meliputi pendahuluan, ruang lingkup, acuan, istilah dan definisi, persyaratan, klasifikasi, metode dan penyajian peta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar