JENIS-JENIS CITRA
SATELIT
Satelit Landsat (land satelite)
Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra
satelit penginderaan jauh yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif.
Landsat memiliki 7 saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang
tertentu. Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron
(mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan
sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan
bumi. Luas liputan per scene 185km x 185km.
Satelit SPOT (systeme pour I’observation de la
terre)
Merupakan satelit milik perancis yang mengusung
pengindera HRV (SPOT1,2,3,4) dan HRG (SPOT5). Satelit ini mengorbit pada
ketinggian 830 km dengan sudut inklinasi 80 derajat. satelit SPOT memiliki keunggulan pada sistem
sensornya yang membawa dua sensor identik yang disebut HRVIR (haute
resolution visibel infrared). Masing-masing sensor dapat diatur sumbu
pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan satelit merekam sampai 7
bidang liputan.
Satelit ASTER (advanced spaceborne emission and
reflecton radiometer)
Satelit yang dikembangkan negara jepang dimana sensor
yang dibawa terdiri dari VNIR, SWIR, dan TIR. Satelit ini memiliki orbit
sunshyncronus yaitu orbit satelit yang menyelaraskan pergerakan satelit dalam
orbit presisi bidang orbit dan pergerakan bumi mengelilingi matahari,
sedemikian rupa sehingga satelit tersebut akan melewati lokasi tertentu di
permukaan bumi selalu pada waktu lokal yang sama setiap harinya. Ketinggian orbitnya
707 km dengan sudut inklinasi 98,2 derajat.
Satelit QUICKBIRD
Merupakan satelit resolusi tinggi dengan resolusi
spasial 61 cm, mengorbit pada ketinggian 450km secara sinkron matahari, satelit
ini memiliki dua sensor utama yaitu pankromatik dan multispektral. Quickbird
diluncurkan pada bulan oktober 2001 di california AS. Quickbird memiliki empat
saluran (band).
Satelit IKONOS
Ikonos adalah satelit resolusi spasial tinggi yang
diluncurkan bulan september 1999. merekam data multispektral 4 kanal pada
resolusi 4m. Ketinggian orbitnya 681km.citra resolusi tinggi sangat cocok untuk
analisis detil misalnya wilayah perkotaan tapi tidak efektif apabila digunakan
untuk analisis yang bersifat regional.
Satelit ALOS
Jepang menjadi salah satu negara yang paling inovatif
dalam pengembangan teknologi satelit
penginderajaan jarak jauh setelah diluncurkannya satelit ALOS (Advaced Land
Observing Satellite) pada tanggal 24 Januari 2006. ALOS adalah satelit
pemantau lingkungan yang busa dimanfaatkan untuk kepentingan kartografi,
observasi wilayah, pemantauan bencana alam dan survey sumberdaya alam.
Satelit
GeoEye
GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang
pembuatannya disponsori oleh Google dan National Geospatial-Intelligence Agency
(NGA) yang diluncurkan pada 6 September 2008 dari Vandenberg Air Force Base,
California, AS. Satelit ini mampu memetakan gambar dengan resolusi gambar yang
sangat tinggi dan merupakan satelit komersial dengan pencitraan gambar
tertinggi yang ada di orbit bumi saat ini.
Satelit WorldView
Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru
dari Digitalglobe yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit
yang dihasilkan selain memiliki resolusi spasial yang tinggi juga memiliki
resolusi spectral yang lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya.
Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi,
yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra
multispektral. Citra multispektral dari WorldView-2 ini memiliki jumlah band
sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis
spasial sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric
Administration)
Satelit NOAA merupakan satelit
meterologi generasi ketiga milik ”National Oceanic and Atmospheric
Administration” (NOAA) Amerika Serikat. Munculnya satelit ini untuk
menggantikan generasi satelit sebelumnya, seperti seri TIROS (Television and
Infra Red Observation Sattelite, tahun 1960-1965) dan seri IOS (Infra Red
Observation Sattelite, tahun 1970-1976). Konfigurasi satelit NOAA adalah pada
ketinggian orbit 833-870 km, inklinasi sekitar 98,7 ° – 98,9 °, mempunyai
kemampuan mengindera suatu daerah 2 x dalam 24 jam (sehari semalam).
Seri NOAA ini dilengkapi dengan 6
(enam) sensor utama, yaitu :
1. AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer),
2. TOVS (Tiros Operational Vertical Sonde),
3. HIRS (High Resolution Infrared Sounder (bagian dari TOVS),
4. DCS (Data Collection System),
5. SEM (Space Environment Monitor),
6. SARSAT (Search And Rescue Sattelite System).
Kombinasi Band dalam citra
satelit landsat
BAND disebut juga Channel atau saluran, Suatu alat
spectrum elektromagnetik yang dirancang untuk kepentingan misi tertentu pada
sebuah pengindera.
Ø Sebuah
pengindera sekurang-kurangnya memiliki satu saluran.
Ø Sekumpulan data
berisi nilai-nilai yang disimpan dalam suatu berkas (file) yang menggambarkan
spectrum elektromagnetik tertentu.
Ø Sekumpulan data
berisikan hasil proses (penisbahan, penambahan, dll) bandband yang lain.
Landsat
Citra multi
spektral Landsat dengan resolusi spasial 30m memiliki beberapa band yang
karakteristiknya berbeda-beda: 3) 4)
m:m1. Band 1
0.45 – 0.52 Band biru ini memiliki
informasi yang tinggi terhadap tubuh air jadi sangat sesuai untuk penggunaan
lahan, tanah dan vegetasi.
m:m2. Band 2
0.52 - 0.60 Band hijau ini memiliki
informasi mengenai vegetasi selain cocok untuk penggunaan lahan, jalan dan air namun
sesuai pula untuk diskriminasi dan assesmen vegetasi. Dimana tanaman-tanaman
yang kurang sehat dapat diketahui karena absorbsi cahaya merah oleh klorofil
menurun atau refleksi pada daerah merah naik sehingga menyebabkan daun berwarna
kuning
m:m3. Band 3
0.63 – 0.69 Band merah ini memiliki
informasi mengenai perbedaan antara vegetasi dan non vegetasi, misalnya dapat
dilihat adanya perbedaan antara vegetasi dengan tanah khususnya pada daerah
urban.
m:m4. Band 4
0.76 – 0.90 Band inframerah dekat ini memiliki
informasi mengenai varietas tanam-tanaman serta adanya perbedaan antara unsur
air dengan unsur tanah, oleh karena itu dapat dilihat garis pantai dengan
jelas.
m:m5. Band 5
1.55 – 1.75 Band inframerah gelombang
pendek ini memiliki informasi mengenai perbedaan warna antara tanah terbuka
dengan objek-objek lain. Band ini sesuai untuk studi kandungan air tanah, air
pada tanam-tanaman, formasi batu-batuan dan geologi pada umumnya
m:m6. Band 6
10.40 -12.50 Band inframerah thermal ini
memiliki informasi tentang studi kandungan air tanah, serta dapat membedakan
kelembaban tanah dan fenomena-fenomena thermal.
m:m7. Band 7
2.08 – 2.35 Band inframerah gelombang
pendek ini memiliki informasi mengenai tanah terbuka sama halnya dengan band 5
akan tetapi lebih mengacu pada studi geologi maupun formasi batu-batuan.
Sedangkan
untuk band 8 atau sering disebut band pankromatik memilki resolusi spasial 15m.
Citra Landsat yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landsat ortho
14,25m dimana sudah digabungkan antara multispektral dengan pankromatiknya
serta kombinasi band yang digunakan hanya band 7, 4 dan 2.
SPOT
Untuk citra
SPOT-4 yang menggunakan empat kanal spektral resolusi spasial 20m dan panjang m,mgelombang
yang berbeda-beda yaitu Band 1 pada jangkauan 0.50 - 0.59 m, dan Band 4 padamm, Band 3
pada 0.78 - 0.89 mBand 2 pada 0.61 - 0.68 m. Citraminframerah gelombang pendek (Short Wave Infrared) 1.58
- 1.75 pankromatik SPOT-4 direkam
menggunakan panjang gelombang tampak m) dengan resolusi spasial 10m, sedangkan
untuk citra SPOT-2m(0,51-0,71 menggunakan tiga kanal spektral sama yaitu
band 1, 2 dan 3, dimana citra pankromatik SPOT-2 direkam menggunakan panjang
gelombang tampak m) dengan resolusi spasial 10m. 6)m(0,49-0,73
Tidak ada komentar:
Posting Komentar